KERAJINAN TEMBAGA Desa Tumang Kec. cepogo
Produk Unggulan 0 Comments »Kerajinan tembaga yang merupakan salah satu hasil karya masyarakat Tumang adalah karya seni yang sudah berkembang menjadi Home industri sebagai penopang perekonomian masyarakat.
Di desa Tumang ada 9 pemilik usaha kerajinan tembaga yang tergabung dalam Kelompok Pengrajin Tembaga.
Jenis usaha di kelompok tersebut cor Tembaga ada 2 perajin, alat rumah tangga ada 7 perajin. Hasil dari industri ini baru dipasarkan di tingkat Jawa Tengah. Total omset perbulan dari Kelompok Perajin Tembaga rata-rata sebesar Rp. 36.000.000,-.
Pada awalnya semua perajin di desa Tumang memproduksi jenis peralatan tumah tangga dari tembaga (misalnya : dandang, ceret, kwali dll), namun pada perkembangannya mulai tahun 1980 muncul inovasi baru, sebagian perajin mencoba merintis kerajinan seni ukir tembaga yang jenis produksinya tidak lagi berupa peralatan rumah tangga namun berupa perlengkapan dan assesoris perumahan seperti pot bunga, guci, lampu duduk, lampu gantung, kaligrafi, hiasan dinding dan masih banyak jenis lain yang biasanya menyesuaikan permintaan konsumen.
Kerajinan ukir tembaga ini justru merupakan Kelompok Industri yang banyak ditekuni masyarakat Tumang, ada 44 perajin yang menekuni industri ini dengan omset total rata-rata perbulan sebesar Rp.1.988.000.000,00.
Hasil dari industri ini sudah merabah sampai manca negara diantaranya Amerika serikat,Australia, Jepang Philipina, Inggris. Produksi 400.000 buah/tahun berupa- asbak, paidon, vas bunga, lampu gantung, kendi, bokor, kap lampu, ornament arsitektur, perlengkapan rumah tangga, jumha pengusaha 360 unit usaha. Manfaat: sebagai alat perlengkapan rumah tangga, cinderamata, ornament seni arsitektur dll.
Di desa Tumang ada 9 pemilik usaha kerajinan tembaga yang tergabung dalam Kelompok Pengrajin Tembaga.
Jenis usaha di kelompok tersebut cor Tembaga ada 2 perajin, alat rumah tangga ada 7 perajin. Hasil dari industri ini baru dipasarkan di tingkat Jawa Tengah. Total omset perbulan dari Kelompok Perajin Tembaga rata-rata sebesar Rp. 36.000.000,-.
Pada awalnya semua perajin di desa Tumang memproduksi jenis peralatan tumah tangga dari tembaga (misalnya : dandang, ceret, kwali dll), namun pada perkembangannya mulai tahun 1980 muncul inovasi baru, sebagian perajin mencoba merintis kerajinan seni ukir tembaga yang jenis produksinya tidak lagi berupa peralatan rumah tangga namun berupa perlengkapan dan assesoris perumahan seperti pot bunga, guci, lampu duduk, lampu gantung, kaligrafi, hiasan dinding dan masih banyak jenis lain yang biasanya menyesuaikan permintaan konsumen.
Kerajinan ukir tembaga ini justru merupakan Kelompok Industri yang banyak ditekuni masyarakat Tumang, ada 44 perajin yang menekuni industri ini dengan omset total rata-rata perbulan sebesar Rp.1.988.000.000,00.
Hasil dari industri ini sudah merabah sampai manca negara diantaranya Amerika serikat,Australia, Jepang Philipina, Inggris. Produksi 400.000 buah/tahun berupa- asbak, paidon, vas bunga, lampu gantung, kendi, bokor, kap lampu, ornament arsitektur, perlengkapan rumah tangga, jumha pengusaha 360 unit usaha. Manfaat: sebagai alat perlengkapan rumah tangga, cinderamata, ornament seni arsitektur dll.
0 Responses to "KERAJINAN TEMBAGA Desa Tumang Kec. cepogo"
Posting Komentar